Dian Pamungkas

Dian Pamungkas

Minggu, 30 Mei 2010

Jln.Cengkeh Ujung ( Gatsu IV ) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia



Alhamdulillah... ketika aku bangun di pagi hari ternyata tidak disangka aku malahan ditunggu tamu yang begitu indah dan mempesona di didepan mata aku sendiri dan dia begitu bercahaya dengan penuh semangat, untuk menjalani hari berikutnya menunjukan kepada aku dan dengan senyuman yang begitu manis diberikannya kepada aku sehingga akupun membalas juga dengan senyuman yang paling manis aku beriakan kepadanya yang tak pernah aku berikan kepada seseorang pun kecuali kepada Allah Subhana wa Ta'ala.Pagi itu adalah pagi yang bersejarah bagi aku dan paling berkesan sampai terasa didalam lubuk hatiku yang paling dalam, begitu pun jantung aku bergetar melihatnya dan otakku pun membeku menatapnya dengan memandang ciptan Allah Swt yanag begitu Indah( Subhanallah). Hari Jum'at adalah Hari dimana aku dilahirkan dimuka bumi ini, sehingga seolah olah aku baru lahir kembali dan aku sangat bersyukur sekali kepada sang khalid bisa melihatnya. Mungkin dari sekian orang yang aku alami ini, 10 banding 1 yang ada di Kost aku dan tidak berselang waktu lama sekitar 10 menit ternyata teman aku bangun dari tempat tidurnya yang begitu empuk dan nyaman diantara teman-teman aku yang berada di dalam kost tersebut. Aku pun kaget pada saat aku melihat teman aku itu dan dia pun kaget juga, ketika melihata kau duduk di depan kost dengan kesendirian dan ditemani senyuman aku yang begitu bahagia. Teman aku pun bertanya kepada aku: katanya " Dian lagi ngapain kamu duduk sendirian tumben , tidak seperti biasanya seperti ini , lagi ngelamun ya.....dan akupun menjawab pertanyaan teman aku tersebut. Akupun berkata: Aku tidak tidak ngelamun, malahan apa yang aku perbuat pada pagi ini aku menyaksiakan ciptaan Allah Swt yang begitu Indah di depan mata aku. Kemudian ku sambung lagi " Coba lihat bulan itu begitu indah tidak seperti biasanya lo. dan teman aku pun menjawab: Iya ya.. sgt indah sekali. dan aku langsung berkata ketika dia mengucapkannya. kamu sgt beruntung bisa melihat di pagi ini yang begitu menenangkan hati. kemudian kami ngorbol satu sama lain sambil memandang bulan itu dan sambil Tafakur...kalau tidak salah 30 menit kami menyaksiakan bulan tersebut sampai Dia menghilang dari cahaya Matahari. ketika matahari itu timbul . bulan pun langsung menutupkan wajahnya dengan begitu malu dan senyum yng mempesona dan disitu lah aku menyaksikan bulan sampai menghilang dari pandangn mata aku. kemudian besok harinya aku coba menunggu pagi lagi didepan kost aku tersebut ternyata dia tidak menampakan wajahnya , mungkin dia hanya satu kali saja dia belahan bumi ini dalam satu tahun. semoga dikemudian hari aku bisa melihatnya lagi ..Amin... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar